Rabu, 20 Mei 2009

Teori Evolusi

Teori yang dicetuskan oleh Carles Darwin ilmuan asal Inggris ini merupakan teori yang sangat menggemparkan pada zamannya. Ia mengatakan bahwa kemungkinan manusia dan kera merupakan keturunan dari satu nenek moyang yang sama.
Akan tetapi teori ini sampai saat ini masih dipertentangkan karena memerlukan pembuktian yang cukup rumit dan membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Secara tidak langsung teori ini diadaptasi dalam teknologi sebagai contoh Hardisk yang memiliki kapasitas dulunya masih bit (b) telah berkembang menjadi terabyte yangmempunyai kapasitas berjuta-juta bit. Apabila dianalogikan hardisk termasuk dalam komponen elektronik, dapat dikatakan bahwa seluruh komponen elektronik pada dasarnya memerlukan arus lisrik sebagai tenaga. Cuma yang membedakan dengan teknologi eloktronik bahwa teori evolusi ini ingin terus membuktikan, mengenai siapa induk awal dari makhluk hidup yang ada di darat, laut, dan udara. Setiap hari selalu muncul pertanyaan makhluk hidup pertama di dunia pertama berasal dari air, darat, atau udara. Akan tetapi pada esensinya teori ini ingin membuktikan bahwa makhluk hidup yang ada di bumi ini merupakan satu keturunan dari induk yang sama untuk segala makhluk hidup yang ada di bumi ini. Akan tetapi masalah terbesar yang dihadapi teori adalah waktu dalam menemukan missing link (matarantai yang terputus) sebagai pendukung teori evolusi ini.
Akan tetapi pada dasarnya teori ini merupakan perkembangan dari pola pikir manusia yang selalu bertanya mengenai eksistensi dirinya terhadap kehidupan dengan makhluk hidup sekitar dan benda mati sekalipun, guna memuaskan hasrat keingintahuan yang manusiawi.
Di lain pihak diharapkan agar teori ini jangan dijadikan sebagai alat pertentangan yang menimbulkan perpecahan tetapi sebagai suatu mahakarya yang bermanfaat bagi kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar