Blog ini berisi ide, pemikiran, tips-tips yang sifatnya bebas dan terbatas, terkadang iklan dan saduran.
Rabu, 22 Desember 2010
Yang Perlu Diketahui Sebelum Bersepeda
Rabu, 23 Juni 2010
Media Sering Salah Tafsir Istilah Hukum
Pencucian Uang
Senin, 03 Mei 2010
Pentingnya Desentralisasi Pendidikan
Dalam Undang-undang Otonomi Daerah serta Undang-undang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah memberi peluan yang cukup besar bagi inovasi pendidikan pada tingkat lokal. Desentralisasi penyelenggaraan pendidikan di daerah akan memberi implikasi langsung dalam menyusun dan menentukan kurikulum yang dewasa ini bersifat sentralistik dan memberatkan siswa. Demikian pula desentralisasi pendidikan memerlukan aktualisasi dalam semua jenis pendidikan yang diarahkan kepada kebutuhan perkembangan sumber daya manusia yang terdapat di daerah. Disinilah peran penting pemerintah dalam menyelenggaraan pemerintahan di daerah khususnya dalam hal melaksanakan tanggung jawab negara demi terciptanya pemerataan di segala bidang dalam hal terlaksananya proses pelaksanaan pendidikan yang tidak terpusat atau harus dilaksanakan secara desentralisasi. Selanjutnya menurut Prof. Dr Hj. Sedarmayanti, Dra., M.Pd. salah satu upaya untuk meningkatkan relevansi pendidikan adalah adanya keterkaitan dan kesepadanan program pendidikan dan kebutuhan, yang salah satu diantaranya adalah kebutuhan dunia kerja. Dengan memahami potensi sumber daya masing-masing daerah, diharapkan pemerintah daerah lebih meningkatkannya sehingga masalah pendidikan khususnya didaerah yang tertinggal dapat tercapai.
Selasa, 27 April 2010
Pentingnya Dialog dan Komunikasi
Senin, 01 Maret 2010
Service LCD Notebook HP CQ40-416AU
Sabtu, 27 Februari 2010
Indosat M2 dengan Huawei E220
- Mendapatkan kuota 2,5 GB dengan kecepatan hingga 256 KB/S, jika sudah habis kuota maka kecepatan menjadi 64 KB/S, jika kuota sudah habis terkadang sangat lambat sekitar 32 KB/S, dan jika sudah sampai kecepatan terendah maka untuk download akan terasa sangat lama dan sering terputus.
- Untuk jaringan Modem H E220 sangat kuat ini terbukti dengan perbandingan modem handphone dan usahakan untuk mendapat jaringan hingga 5 bar pada kode jaringan, sehingga modem tidak cepat panas dan jaringan terputus.
- Secara umum masalah yang didapat dalam menggunakan ISP dan modem ini adalah ketika jaringan 3G tidak ada maka dialihkan ke jaringan GPRS only di menu setting, walau kecepatan upload dan download sangat lambat sekitar 0 - 32KB/S.
- Ada baiknya dalam memilih ISP dekat dengan tiang pemancar jaringan provider yang digunakan, seperti saya kebetulan dekat dengan tiang pemancar Indosat di daerah Sunter Jakarta Utara.
- Belilah modem Huawei E220 yang memiliki garansi 1 tahun dan bisa dipertanggungjawabkan garansinya, karena suntuk modem dan ISP sangat variatif permasalahannya, entah di komputer, di Kartu ISP, ataupun di modem itu sendiri.
Telitilah sebelum membeli, dan kritis dalam menghadapi semua permasalahan terutama dalam menghadapi para penjual, sebelum terjebak dalam masalah dikemudian hari.
Selasa, 16 Februari 2010
Waspada Bencana
Akhir-akhir ini disebagian wilayah Indonesia, mulai dari pulau Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan sebagainya tidak luput dari bahaya bencana banjir, dan tanah longsor. Hal ini dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi dan saluran air yang kurang seimbang untuk itu, kepada masyarakat terutama yang tinggal di daerah rawan banjir seperti di pinggir sungai dan daerah perbukitan untuk selalu waspada dan mengantisipasi datangnya bencana ini. Setidaknya beberapa hal yang harus diperhatikan:
- Harus memperhatikan saluran air di sekitar, karena jika saluran tersumbat maka kemungkinan besar saluran air meluap yang menyebabkan kerusakan pada tanggul bisa saja terjadi.
- Sedini mungkin menmindahkan barang berharga ketempat yang lebih aman, seperti di tempat yang paling tinggi sehingga air tidak mungkin menjangkau, karena banji bandang sering kali terjadi.
- Jika berada di dekat saluran air seperti sungai atau kali, diharapkan untuk segera pindah ke tempat yang lebih aman seperti di tempat yang permukaan tanahnya lebih tinggi.
- sediakan logistik penyelamatan seperti pelampung, perahu karet, makanan, dan sebagainya sebagai antisipasi dalam menghadapi bencana.
- Jangan lupa berdoa agar diberi kekuatan untuk menghadapi semuanya dengan sabar dan tenang.
Semoga informasi ini bermanfaat, bagi pihak-pihak terkait untuk selalu bekerjasama dan berkoordinasi dengan masyarakat.
Jumat, 12 Februari 2010
Manajemen Pemerintah
Negara Indonesia adalah Negara Hukum
Sistem pemerintahan negara yang ditegaskan dalam Undang Undang Dasar (UUD) 1945 bahwa "Negara Indonesia adalah negara hukum, dengan kata lain, konstitusi UUD 1945 telah menempatkan hukum dalam posisi yang supreme dan menentukan dalam sistem ketatanegaraan dan pemerintahan Indonesia. Prinsip negara hukum dilihat dari aspek pelaksanaan hukum mengandung arti, segala tindakan pemerintah dan tindakan masyarakat harus sselalu sesuai dengan hukum yang berlaku. Dengan demikian di dalam penyelenggaraan pemerintahan, segala tindakan pemerintah harus selalu berdasarkan asas umum pemerintahan yang baik.
Prinsip utama yang harus dipegang teguh di dalam setiap negara hukum, ialah peraturan perundang-undangan yang lebih rendah selalu melaksanakan apa yang ditentukan oleh peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi. Peraturan perundang-undangan yang lebih rendah tidak boleh menyimpang atau mengesampingkan atau bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi tingkatannya.
Peraturan perundang-undangan merupakan suatu sistem yang tidak menghendaki atau membenarkan adanya pertentangan antara unsur-unsur atau bagian-bagian di dalamnya. Sistem hukum bersifat konsisten, yaitu konsisten menghadapi pertentangan atau konflik.
DR. Kusnu Goesniadhie S., SH., MHum.
Harmonisasi Hukum
Tanggung Jawab Negara
Rabu, 10 Februari 2010
Antisipasi dalam Setiap Situasi
Kondisi Museum Batavia yang Memprihatinkan
Pentingnya Reformasi Birokrasi di Indonesia
Salah satu unsur penting dalam menciptakan Good Governance (Kepemerintahan yang baik) adalah dengan mereformasi birokrasi (civil service). Ini merupakan tantangan yang besar bagi Indonesia yang mewarisi institusi kepegawaian negeri yang masif (bersifat massal), serba kekurangan dana, dan kurang profesional.
Menurut Steffan Synnerstrom dari bank pembangunan asia, ada dua faktor kunci untuk memperbaiki kinerja birokrasi, yaitu dengan meningkatkan transparansi dan memperkuat akuntabilitas. Khusus Indonesia yang memiliki sekitar 3,6 juta pegawai negeri di luar militer dan polisi, proses ini hanya dilakukan secara gradual.
Salah satu hal yang disorot Synnerstrom adalah tradisi di Indonesia yang memisahkan antara penyusunan kebijakan (Policy making) dan penyusunan anggaran (Budgeting). Juga, pemilahan anggaran menjadi "anggaran pembangunan" dan "anggran rutin". Tradisi ini membawa sejumlah kelemahan. Pertama, perubahan kebijakan, standar kinerja, pengeluaran, diatur melalui jalur administratif, tanpa terkait dengan anggaran, sehingga implementasi kebijakan sering tak sesuai dengan perencanaan.
Kedua penyusunan anggaran di departemen umumnya disusun berdasarkan "formula yang kaku". Dengan demikian, untuk sebagian besar institusi, dana yang diterima sangat tidak mencukupi, tetapi ada juga sebagian kecil institusi yang memperoleh anggaran yang sangat besar.
Ketiga, Departemen Keuangan tidak memiliki kontrol terhadap anggaran karena sudah ditetapkan berdasarkan "formula yang kaku".
Selain birokrasi, partai politik juga memegang peranan sangat penting dalam sistem politik yang demokratis. Menurut Ben Reilly, Direktur Center for Democratic Institutions di Australian National University, apa yang terjadi dalam dunia kepartaian dan sistem pemilu di Indonesia sehaluan dengan tren yang terjadi di kawasan Asia Pasifik.
Legislasi yang menyangkut kepartaian di Indonesia umumnya menggiring partai untuk tampil di tingkat "nasional". Hal ini diyakini untuk mencegah munculnya perpecahan di kelompok etnis ataupun regional di masyarakat. Karena itu, sebuah partai diharuskan memiliki perwakilan yang layak di seluruh Indonesia.
Hanya saja di sini perlu kehati-hatian, karena bila kelompok-kelompok etnis atau agama tak mampu bersaing melalui cara-cara demokratis, dikhawatirkan mereka akan mencari jalan lain untuk mencapai tujuannya.
Dalam pada itu muncul pertanyaan menyangkut dana kampanye parpol yang sulit dikontrol. oleh karena itu menurut Reilly, problem seperti itu terjadi di negara manapun sehingga yang dibutuhkan adalah sebuah aturan yang transparan dan secara jelas menetapkan batasan.
-Koran Kompas-